The Cozy Place to Hangout

"The Cozy Place To Hangout" adalah sebuah blog yang diambil dari website www.elmomediaonline.com. Dimana nama blog tersebut dengan maksud agar blog ini dijadikan sebagai tempat yang nyaman sekaligus tempat yang asyik buat nongkrong bwat anak2 yg butuh bnget dgn yg namanya internet.

Jumat, 26 September 2008

Lokasi Pariwisata Di Kota Pati

Pariwisata Di Kota Pati


Salah satu obyek wisata sejarah di Pati adalah bekas Pintu Kerajaan Majapahit yang terletak di kota Pati, konon pintu ini dibawa oleh Kebo Anabang atas perintah Sunan Muria. Juwana merupakan kota pelabuhan dimana terdapat kerajinan kuningan. Obyek wisata lain diantaranya adalah Waduk Gunung Rowo, yang terletak di bagian utara.
Di daerah Margorejo terdapat mata air yang cukup besar, yang digunakan untuk kolam renang. Nama tempat tersebut adalah Banyu Urip. Di sekitarnya terdapat perkebunan jambu monyet (mete).
Di daerah Gunung Muria, yaitu di daerah Gembong, terdapat waduk yang diberi nama Selo Romo. Waduk ini termasuk berukuran kecil, jika musim kemarau, pasti akan dangkal. Di sekitar waduk sering dipakai sebagai area perkemahan.

Agrowisata
Keanekaragaman panorama dan tumbuhan hortikultura, tanaman perkebunan, dan tanaman pangan. Yang terdapat di kota Pati terdapat di depanjang lereng GUnung Muria bagian timur yang terletak di Kecamatan Tlogowungu, kecamatan Gembong, Kecamatan Gunung wungkal dan kecamatan cluwak.

Wisata Air
Potensi budidaya ikan air tawar (tambak) seluas 185 Ha terdapat di Desa Talun

Gua Wareh


Terletak di Desa Kedumulyo Kec Sukolilo sejauh + 24 km dari kota Pati, luas areal obyek 4,5 ha mempunyai 2 lorong, kekiri 100 m panjangnya, terdapat sungai bawah tanah dan kearah kanan dari mulut gua panjangnya 50 m tembus ke luar gua

Gua Pancur
Gua sepanjang ± 736 m dengan stalaktit dan stalaknit yang sangat indah. Terdapat di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen. Dengan fasilitas Kolam pancing, rumah makan apung, wana wisata hutan jati, dengan jalan yang sudah beraspal


Gunung Rowo Indah
Waduk dan pemandangan alam dengan potensi Waduk seluas 320 Ha, di puncak bukit. Dapat menikmati pemandangan di Daerah Ngarai wilayah Kabupaten Pati. Dengan Fasilitas Taman rekreasi terbuka, tempat parkir, jalan semua beraspal

Air Terjun Grojogan Sewu
Dengan Air terjun setinggi ± 75 m. Air terjun yang berada di tengah panorama alam terdapat di Desa Jrahi Kecamatan Gunungwungkal, ketinggian 485 m di atas permukaan laut. Jarak dari Kota Pati ± 27 Km.

Sendang Tirta Marta Sani
Objek Wisata : Kolam renang dan wisata spiritual
Fasilitas : Paseban tempat mengheningkan diri mohon pada Sang Pencipta
Padusan : Sumber air yang berasal dari sendang, konon menurut cerita, sumber air tersebut merupakan tempat air wudhu Sunan Kalijaga, tetapi “disisani” (bahasa Jawa) oleh pengawalnya. Pengawalnya kemudian disabda menjadi seekor bulus oleh Sunan Kalijaga.
Di kompleks tersebut juga terdapat makam Adipati Pragolo (Bupati Pati pada zaman Kerajaan Mataram)
Pendopo: sarana pentas kesenian khas Pati Areal parkir dan jalan beraspal, jarak ± 4 Km dari Kota Pati

Pintu Gerbang Majapahit
Objek Wisata : Situs peninggalan Gerbang Majapahit
Peninggalan sejarah berupa Pintu Gerbang terbuat dari kayu jati. Pintu gerbang ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang diangkat oleh Kebo Nyabrang sebagai persyaratan untuk diakui sebagai Putra Sunan Muria. Namun setelah tiba di Desa Rondole, Kebo Nyabrang tidak mampu lagi mengangkat dan tidak mampu melanjutkan perjalanan kemudian menunggui pintu gerbang tersebut sampai meninggal dunia.
Terletak di Desa Rendole, Kecamatan Margorejo, jarak dari kota Pati 4 Km.
Berdekatan dengan obyek wisata Sendang Tirta Sani.

Makam Mbah Tabek Merto
Obyek wisata : Kompleks makam kuno terletak di Dukuh Domasan, Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo.
Makam ini diperkirakan telah ada sejak abad ke XVI pada masa awal penyebaran agama Islam di Indonesia.
Ditinjau dari bentuk makam, bentuk nisan dan letak pemakaman, maka makam kuno ini dapat disejajarkan dengan usia makam yang ada di Demak pada masa Kerajaan islam di Demak.
Berdasarkan namanya, Tabek berasal dari bahasa Arab dari kata tabi’a yang berarti yang mengikuti atau pengikut. Yang dimaksud pengikut di sini adalah pengikut para penyebar agama islam pada masa itu, yaitu para wali atau wali songo.
Kompleks pemakaman kuno saat ini banyak dikunjungi orang karena diyakini mempunyai hubungan dengan para wali.

Makam Saridin / Syeh Jangkung
Objek Wisata : Makam Saridin atau terkenal dengan nama Syeh Jangkung konon merupakan salah seorang murid Sunan Kalijaga (Wali Songo).
Makam tersebut terletak di Desa Landoh, Kecamatan Kayen.
Jarak dari kota Pati kira-kira 17 Km kearah selatan menuju Kabupaten Grobogan.
Makam ini banyak dikunjungi orang setiap hari Jum’at Kliwon dan Jum’at Legi.
Upacara khol dilaksanakan setiap 1 tahun sekali yaitu pada bulan Rajab tanggal 14-15 dalam rangka penggantian kelambu makam.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda